Rabu, 15 Juli 2009

ASKEP KELUARGA

ASKEP KELUARGA (contoh format)
by:Tony comara D
A. Pengkajian

I. Data Umum

1.Nama kk : Bapak KR (70 Th)

2.Alamat : Rowoasri , RT 2 , RW 7 , Rowokangkung , Lumajang

3.Pekerjaan kk : Tani

4.Pendidikan kk : SD

Jk

Hub dg KK

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

Status kes

P

Istri ke 3

36

Smp

Ibu RT

Sehat

L

Anak

17

Smp

Masih sekolah

Sehat

P

Anak

11

Sd

Masih sekolah

Sehat

L

Anak

4

Belum sekolah

-

Sehat

Immunisasi

Lengkap +


Genogram (lihat cara membuat genogram )

Aturan : lebih tua sebelah kiri , umur anggota klg ditulis pada simbol laki-laki atau perempuan,tahun dan penyebab kematian ditulis disebelah simbol laki-laki atau perempuan

35

25



LAKI PEREMPUAN SERUMAH

MENIKAH

CERAI

ANAK KANDUNG

PISAH

KLIEN

ANAK KEMBAR

KLIEN

ANAK ANGKAT

MENINGGAL

ABORSI

6. type keluarga : keluarga inti

7.suku : jawa

8. Agama : islam

9.status social : Rp. 500.000,- per bulan . menurut keluaarga tidak cukup

10. rekreasi : menonton televisi, silaturohmi keluarga, kadang rekreasi di tempat terbuka

II. Riwayat Tahap Perkembangan

1. tahap perkemb.klg : keluarga dg anak usia remaja

2. tahap klg yang belum terpenuhi : tidak ada ug belum terpenuhi, namun tugas klg yg belum dapat dicapai saat ini adalah memberi figur yg baik bagi anakl remaja.

3. riwayat kesehatan keluarga : tdk ada peny keturunan, P. KR terkena bronkhitis kronik,

Sering kumat berobat ke dr swasta, bu KR sehat , pak

KR perokok, 1-2 batang perhari, anak tertua perokok

Juga ,

4. Riwayat kesehatan klg sebelumnya : 2 tahun sudah didiagnosis Bronkhitis kronik

III. Keadaan Lingkungan

1. Karakterisitik rumah :

luas rumah lebar 4 M , panjang 12 M , terdiri 2 kamar tidur, 1 musholla

1 km mandi dan wc ( tidak adaSeptik Thank) , ruang tamu, dan dapurnya memanfaatkan pojok

Dari lorong,

- type bangunan : lantai dari plester

- ventilasi : sinar matahari kurang masuk, jendela hanya 1 (0,75 x 1,2 M)

Jendela kamar tak ada karena mepet dg tetangga

- kebersihan ruang : banyak barang numpuk tak teratur , masak dg kayu bakar

- sumber air : dari PAM

- denah rumah

2. Karakteristik komunitas

Tetangga membantu berobat ke dokter praktik

Tengga dan sekitarnya peduli pada kesehatan pak KR

3. Interaksi dengan komunitas ]

Pengajian aktif, aktif kuimpul di masyarakat

4. Sistem pendukung keluarga

Yg merawat pak KR hanya istrinya saja, biaya minim, jarak rumah dengan puskesmas 500 meter, oleh karena sekarang lebih banyak berobat ke tabib

IV. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga

Musyawaroh, tapi kadang pak KR suka marah pada anaknya jika tidak patuh

2. Struktur Peran

Pak KR merasa tetap sebagai kepala keluarga dan ber TJ, meskipun sekarang sakit , bu KR menjual kerupuk untuk menopang kekurangan kebutuhan 15 .000/ perhari

3. Norma Keluarga

Menyesuaikan dengan nilai agama yg dianut dan norma yg ada, percaya penyakitnya bisa di obati, dan penyakitnya tidak ada hubunganny dengan guna-guna.

V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi Afektif

Pak Kr sering menegur anaknya jika diperingatklan ibunya tidak mau, saling menghormati antar anggota keluarga,

2. Fungsi Sosial

Keluarga mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan tetannggga dan lingk. Sekitar , hidu berdampingna dan merasa tentram.

3. Fungsi Keperawatan Kesehatan

Jika sakit mencari bantuan ke pelayanan kesehatan terdekat, yang merawat pak KR saat ini bu KR, pemanfaatan yankes masih kurang karena pak KR tidak emmeiliki penghasilan tetap.

4. Fungsi reproduksi

Tidak ingin punya anak lagi, tidak ikut KB, hubungan suami istri masih, tetapi jarang sekali.

5. Fungsi Ekonomi

Penghasilannya tak menentu apalagi pak KR yang sakit, saat ini keluarga dicukupi dari penghasilan yang lain.

VI. Stress Dan Koping Keluarga

1. Stressor yang dimiliki

Sejak 6bulan yg lalu, sakit bronkhitisnya kumat, dan tidak dapat bekerja lagi, anak-anaknya butuh biaya u/ sekolah

2. Kemampuan keluarga Berespon thd stressor

Pasrah padak ondisiny sekarang, dianggap sebagai cobaaan dan berharap anak tertuanya bekerja lebih giat u/kebut. Keluarga

3. Strategi Koping yang dilakukan

Keluarga menerima ini apa adanya dan selalu melibatkan anak teruanya u/ pengambilan kepeutusan

4. Strategi adaptasi yang disfungsi

Sering marah pada anak tertuanya jika merokok terus dan dianjurkan mencari alternatif pengobatan lain.

VII. Pemeriksaan fisik

Sasaran terutama pada yang mempunyai maslah kesehatan (sakit) dengan metode Head to toe

VIII. Harapan Keluarga

Berharapmendapat bantuan seperti yang dikatakan oleh tetangganya , yaitu kartu sehat sehingga dapat berobat secara rutin di Puskesmas.

B. Diagnosis Keperawatan Keluarga

1. Analisa Data

Data (sign- symptom)

Masalah (P)

Penyebab (E)

Data subyek

- pak KR terkena Bronkhitis kronik sejak 2 tahun

- sejak 6 bulan kumat shg di rumah saja

Data obyektif

- lingkungan rumah kurang sehat : barang bertumpuk-tumpuk ,kotor , ventilasi kurang dll

- Hasilpmx fisik : …………………..

Resiko serangan berulang pada

P. KR

Lingk. Yg tidak adekuat

5 tugas

2. Rumusan Diagnosis Keperawatan

Resiko tinggi serangan berulang yang dialami oleh pak KR b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan atau (eteologi yang lain) ketidakmampuan keluarga merawat pakKR yang sedang saklit.

P (NANDA) yang b/d E (ketidakmampuan keluarga – sesuai 5 TUGAS KELUARGA) ,

sign /symptom takperlu ditulislagi

NO

KRITERIA

SKOR

BOBOT

JUML

1

2

3

4

SIFAT MASALAH

SKALA :

- TIDAK/KURANG SEHAT

- ANCAMAN

- KEADAAN SEJAHTERA

KEMUNGK. MAS DAPAT DIUBAH :

- MUDAH

- SEBAGIAN

- TIDAK DAPAT

POTENSI MAS. U/ DICEGAH

- TINGGI

- CUKUP

- RENDAH

MENONJOLNYA MASALAH

- BERAT, SEGERA

- ADA MASALAH TAPI TAK perlu SEGERA ditangani

- MASALAH TAK DIRASAKAN

3

2

1

2

1

0

3

2

1

2

1

0

1

2

1

1

?

?

?

?

PENENTUAN PRIORITAS SESUAI DENGAN SKALA :

  1. KRITERIA PERTAMA, PRIORITAS UTAMA PADA : TIDAK/ KURANG SEHAT KARENA PERLU TINDAKAN SEGERA
  2. KRITERIA KEDUA, MENGACU PD :

- PENGET DAN TEHNOLOGI U/ MENGATASI MAS KLG

- SUMBER DAYA KLG FISIK , KEUANGAN, TENAGA

- SUMEBR DAYA PERAWAT, : KAP (PENGET, AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR)

- SUMBER DAYA LINGK. : FASILITAS, ORGANISASI, DAN DUKUNGAN

  1. KRITERIA KETIGA

- KEPELIKAN MASALAH

- LAMANYA MASALAH

- TINDAKAN YG SEDANG DIJALANKAN

- KELOMPOK YG BERESIKO U/ DICEGAH AGAR TIDAK AKTUAL DAN PARAH

  1. KRITERIA KEEMPAT, PERSEPSI KLG THD MASALAHNYA

3. skoring penentuan prioritas DX keperawatan keluarga

contoh : RESIKO JATUH LANSIA DI KLG BAPAK Rr BD. KETIDAKMAMP[UAN MENYEDIAKAN LINGK. AMAN

No dx

Kriteria

Skor

Pembenaran

4. prioritas dx keperawatan

Prioritas

Dx kep

Skor

1

RESIKO JATUH LANSIA DI KLG BAPAK Rr BD. KETIDAKMAMP[UAN MENYEDIAKAN LINGK. AMAN

3 1/3

2


2 ½

3 dst


2 , DST

C. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Nama KK : KR

Alamat : kd. Jajang

NO DX

TUJUAN

KRITERIA

STANDAR

INTERVENSI

1

Setelah dilakukan tindkep. Tidak tjd resiko serangan berulang pada pak KR selama di rumah

(boleh jangka pendek dan jk panjang )

KAP

Pengetahuan

Sikap

Psikomotor

Penget :

keluarga dapat menyebutkan …..

sikap :

klg mampu memutuskan u/menyediakan sarana yg aman …

psikomotor :

keluarga memodifikasi lingkungan sehat


Rencana tindakan (intervensi):

1. mendiskusikan ……..

2. menjelaskan ………

3. mengajarkan ……

4. bersama keluarga ………

5. dll

D. Implementasi dan evaluasi

Implementasi

Tanggal dan waktu

No dx

Implementasi

1 januari 2006

1

…………..

Rencana kegiatan pada askep keluarga yang berhub dg penkes memerlukan SAP

Format evaluasi formatif

Tanggal dan waktu

No dx

Evaluasi

1 januari 2006

1

S. klg mengatakkan bahwa masihkurang mengerti tentang …….

O. klg dapat menjawab pertanyaan ……,belum bisamenjawab pertanyaan tentang ……..

A. implementasi yg dilaks.dg metode cermah belum dimengertioleh klg , perlu metode lain….

P. berikan pendidikan ulang , dg metode lain….

Format evaluasi sumatif

Tanggal dan waktu

No dx

Evaluasi

1 januari 2006

1

S. klg mengatakkan bahwa masihkurang mengerti tentang …….

O. klg dapat menjawab pertanyaan ……,belum bisamenjawab pertanyaan tentang ……..

A. masalah belum teratasi

P. lanjutkan intervensi ,perlu bantuan LSM yang peduli akan kesehatan

Selasa, 14 Juli 2009

cara hipnotis

definisi : Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain dengan alam bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya, kita bisa menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat mereka melakukan hal-hal yang kita perintahkan.

Perlu Diketahui :
- Hipnotis (terutama "extreme hypnotist" seperti yang sering dilakukan Romi Rafael) hanya akan berhasil apabila sang objek (sukarelawan) bersedia dihipnotis.

- Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua, yaitu alam sadar (conscious mind) dan alam bawah sadar (unconscious mind). Tujuan hipnotis adalah membuat sang sukarelawan berada di alam bawah sadar mereka. Keadaan setelah sang sukarelawan melakukan berbagai macam hal dalam pengaruh alam bawah sadar disebut "trans".

Prosedur :

1. Percaya Diri
Sebelum melakukan hipnotis, anda harus benar-benar yakin dan percaya bahwa anda mampu menghipnotis orang lain. Yakinkan diri anda bahwa anda adalah seorang ahli hipnotis yang hebat. Tanpa rasa percaya diri, hipnotis yang anda lakukan pasti gagal.

2. Ritme
Sesuaikan ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang sukarelawan. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan rongga diafragma saat sang sukarelawan bernafas. Saat yang paling tepat untuk menggiring sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar mereka adalah saat mereka sedan menghembuskan nafas (seperti yang sering dilakukan oleh Romi Rafael).
Biasanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme bicara anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.

3. Nada Suara
Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.

a. Nada Suara Monoton
Metode ini sering dipakai oleh Romi Rafael. Nada suara monoton adalah nada suara yang datar dan cenderung sama dari awal sampai akhir, dengan penggunaan kata yang terus-menerus diulang. Tujuan menggunakan nada suara monoton adalah agar alam sadar sang sukarelawan merasa bosan, sehingga ia lebih mudah memasuki alam bawah sadarnya.

b. Nada Suara Bergelombang
Nada suara yang dipakai adalah nada suara naik-turun, lemah-keras, rendah-tinggi. Pelaku hipnotis mula-mula akan berbicara dengan nada rendah, kemudian semakin meninggi hingga membawa sang sukarelawan ke dalam keadaan "trans".

Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda mengucapkannya.


4. Membawa sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar

Pertama, perintahkan sang sukarelawan untuk melakukan suatu rutinitas, misalkan "Berhitunglah dari 1 sampai 10, tiap-tiap hitungan akan membuat anda memasuki alam bawah sadar anda".
Atau "Tarik nafas dalam-dalam...dan hembuskan".
Atau tanyakan "Siapakah nama anda?"

Di tengah-tengah proses itu, jabat tangannya, tatap matanya, dan lakukan sesuatu yang mengejutkan sehingga ia dengan cepat memasuki alam bawah sadarnya. Sesuatu yang mengejutkan itu antara lain :

-. Menyentakkan jabatan tangan
-. Mengangkat pergelangan tangannya ke atas
-. Menjentikkan jari anda ke dahi sukarelawan

Ingat, saat melakukan hal-hal tersebut, tetap pertahankan kontak mata dengan sang sukarelawan. Setelah itu, buat sang sukarelawan melakukan hal-hal yang anda perintahkan dengan kalimat hipnotis.

5. Kalimat Hipnotis
Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan dengan lancar, tanpa kata-kata seperti "eee...", "mmm..", "eh...", dan sebagainya. Kalimat hipnotis biasanya adalah kalimat perintah bernada sugestif, singkat, padat, dan diucapkan berulang-ulang.

Contoh kalimat hipnotis :
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah......
Membuat diri anda merasa nyaman.....
Duduklah di kursi dengan kedua tangan di atas paha....
Setelah anda merasa nyaman.......
Fokuskan pandangan mata anda ke satu titik.....
betul......
Arahkan pandangan mata anda ke titik ini.......
Mata anda akan semakin berat......
Semakin berat.....
Dan anda akan tertidur......

(........) menandakan anda harus memberikan jeda sebelum menuju ke kalimat selanjutnya.

Anda sekarang berada di tepi pantai yang indah...
Sangat indah....
Dan akan menjadi lebih indah......
Anda akan melihat ombak dan buih....
Angin sepoi-sepoi...
Pohon kelapa yang teduh.....
Rasakan semuanya.....
Rasakan dengan seluruh panca indra anda.....
Masuklah ke dalam air.....
Rasakan dinginnya....
Gunakan kedua tangan anda untuk berenang melewati lautan....
dsb....dsb....

Untuk menyadarkan kembali sang sukarelawan, anda bisa menggunakan kalimat berikut :

Anda akan melihat sebuah perahu....
Yang siap membawa anda meninggalkan pantai ini...
Tapi anda akan tahu....
Segala memori indah tentang pantai ini akan tetap ada dalam pikiran anda....
Ketenangannya....
Keteduhannya...
Jadi....
Naiklah ke perahu tersebut.......
Dan anda akan menemukan suatu pesan tertulis di perahu itu...
Mulailah berhitung dari 1 sampai 10.....
Dan tiap hitungan aakan membawa anda meninggalkan alam bawah sadar...
Dan kembali ke alam sadar....
dst...dst...

Yang perlu diingat, tempo, ritme, nada, dan volume saat mengucapkan kalimat hipnotis harus konsisten.

Hipnotis adalah cabang ilmu magis yang sangat sulit dikuasai. Untuk menguasainya diperlukan waktu yang tidak sebentar. Jadi, bila anda mempraktekkan hal-hal yang tertulis di sini namun masih gagal dalam melakukan hipnotis, hal itu sangatlah wajar. Teruslah berlatih dan berlatih, maka anda akan menjadi ahli hipnotis yang ulung.
Untuk melatih kepercayaan diri anda, cobalah trik "Pseudo-Hypnosis" di bawah ini :
hub:085646054074

script nyatakan cinta dengan akurasi 100% diterima

Anda pernah menyatakan cinta dan kemudian ditolak??saya bisa menjamin 100% anda akan merasakan brokent heart terlepas dari sakitnya perih atau tidak, namun anda beruntung karena anda diantara jutaan pengunjung web ini yang membaca script ini dan mereka berhasil, yakinkan diri anda script akan berhasil.



ok singkat aja

1. pertama anda harus tau karakter sitarget kerahkan kemampuan anda untuk mendekatinya dengan semampu anda paling lama anda mendekatinya adalah 8 hari, ingat!! carilah informasi hal yang paling disukainya dan hal yang paling tidak disukainya menenai target.

2.setelah itu mulailah lakukan pendekatan dengan memperhatikan hal-hal yang kcil si sarget, contohnya menanyainya hal-hal yang biasa ditanyakan, contohnya,,SUDAH MAKAN?SUDAH SHALAT, SUDAH BELAJAR???

INGET!!! jangan paksa target untuk melakukannya, contohnya
a : sudah makan belum?
b : belum neh lagi males
a : makan donk ntar sakit

3. ini yang paling penting secrip berikut adalah ilustrasi anda dan target yang berwarna merah adalah intruksi yang berwarna hijau adalah scripnya harap diperhatikan betul-betul scripnya

anda : met siang lagi ngapain ??? (TUNGGU ADA RESPONT SAMPAI TARGET MENANYAI ANDA LAGI NGAPAIN JUGA)

target : lagi santai neh, kamu lagi ngapain? (usahakan si target lagi tidak sibuk)

anda : ngak tau neh aku lagi bingung (tunggu respon sampai dia bilang bingung kenapa?)

target : bingung kenapa?

anda : aku boleh nanya ngak?? dan kamu harus jawab??mau ya... (usahakan dengan nada sedih, agar si target mau menyetujuinya)

target : iya boleh, nanya apa??

anda : ok, aku mau tanya neh bagaimana seumpama ada orang yang berusaha berbuat baik ke kamu, dan orang tersebut ikhlas berbuak baik ke kamu?

target : iya, aku akan berusaha membalas kebaikan orang tersebut.

anda : terus jika orang tersebut selalu mendoakan kamu, mendoakan kesehatanmu, mendoakan kebegaiaan orang tuamu, mendoakan kamu panjang umur, dan terus menerus mendoakan kamu?apa yang akan kamu lakukan juka mengetahui hal tersebut?

target : ya aku akan berusah mendoakan orang tersebut?

anda : bener????

target : iya beneran

anda : terus jika orang tersebut perhatian ke kamu, bersedia ada untuk kamu, menerima keluh-kesal kamu dan memberi solusi terhadap masalah-masalah kamu, dan dia melakukannya murni karena ingin membuat kamu bahagia?? apa respon kamu??

target : ya .....aku akan berusaha perhatian terhadap orang tersebut emang siapa orang tersebut ??(abaikan pertanyaan target)


anda : terus jika kamu dalam kesulitan orang tersebut selalu membantu kamu, dia mengorbankan apa yang dia miliki untuk membantu kamu, dia rela untuk melakukan apa saja demi membahagiakan kamu,apa kamu akan prihatin terhadap orang tersebut?


Target : ya aku akan melakukan hal yang sama terhadap orang tersebut

anda : terus jika orang tersebut berusa mengungkapkan isi hatinya ke kamu, dengan penuh berani dan pasrah orang tersebut bilang "mencintai kamu apa yang akan kamu jawab??melihat semua kebaikannya dan pengorbanannya??"

target: ya aku akan berusaha semampuku menerima orang tersebut